Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Cara Mengidentifikasi pH Air Laut Asam dan Solusi yang Dilakukan

Gambar
       Pengasaman laut tentunya berpengaruh buruk terhadap laut, terutama makhluk hidup yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah berpengaruh terhadap keberlangsungan ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan hewan yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, seperti suhu dan pH yang diakibatkan oleh pengasaman laut. Keadaan ini dapat menyebabkan hilangnya alga yang berasosiasi dengan karang dan menyebabkan karang mengalami pemutihan (Bleaching).       Identifikasi parameter sistem karbonat air laut dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan pH air laut. Hal ini telah dilakukan oleh para ahli di daerah Samudera Pasifik.    Atmospheric CO 2  concentrations and ocean pH values. Atmospheric CO 2 , shown in red, is measured at Mauna Loa, Hawaii. Seawater pCO 2  (green) and pH values (blue) are from the ocean to the north of Hawaii (Station Aloha). As CO 2  accumulates in the ocean, the water becomes more acidic (the pH declines).   Adapted from: Dore  et al.  2009. PNAS 106:12235-

Penyebab Pengasaman Laut, Adakah Pengasaman Sungai?

Gambar
     Gas yang paling banyak terdapat di atmosfer salah satunya adalah CO 2 yang dihasilkan dari berbagai sumber, contohnya pembakaran bahan bakar karbon. Apabila kadar gas kaca yang dihasilkan di atmosfer bumi terlalu banyak, akan terjadi peningkatan temperatur dan pemanasan global. Penyerapan emisi gas rumah kaca ke dalam laut dapat mengurangi pemanasan global.      Gas CO 2 yang termasuk gas rumah kaca akan diserap oleh laut. Pengasaman laut terjadi karena kelebihan CO 2 dalam air laut. Campuran air laut dan CO 2 menghasilkan reaksi yaitu pembentukan asam karbonat (H 2 CO 3 ) dan pemisahan senyawa bikarbonat (HCO 3 - ) dan ion hidrogen (H + ) bebas. Peningkatan kadar CO 2 dapat menurunkan pH sehingga terjadilah pengasaman laut karena pemisahan ion karbonat menghasilkan ion hidrogen sehingga pH menjadi lebih asam. Hal inilah yang kemudian disebut asidifikasi. Gambar 1. Siklus Pengasaman Laut (Sumber gambar: oceanacidification.org.uk)      Lalu, apakah sungai juga dapat mengalam

Pengaruh Apa yang Dihasilkan dari Deposisi Asam?

Gambar
     Gambar Kerusakan Alam Akibat Deposisi Asam      Dari blog sebelumnya yang berjudul "Apa Itu Deposisi Asam?" sudah diketahui pengertian deposisi asam dan jenisnya. Pada kali ini, kita akan fokus mengulas dampak atau pengaruh yang dihasilkan dari deposisi asam. Dampak yang dihasilkan dari deposisi asam yaitu : Dampak terhadap ekosistem perairan. Mengganggu perkembangbiakan organisme yang hidup di perairan, bahkan dapat menyebabkan matinya spesies ikan karena pH air danau atau sungai yang asam.  Dampak terhadap kesehatan manusia. Gas-gas yang dihasilkan dari deposisi asam dapat mengakibatkan penyakit pernafasan pada manusia. Dampak terhadap tanah. Hujan asam dapat merusak kondisi kimia dan biologi tanah karena beberapa mikroba tidak dapat mentolerir pH yang rendah. Ion hidronium dari hujan asam dapat mengeluarkan toksin, seperti aluminium dan dapat melepaskan unsur hara serta mineral penting seperti magnesium.  Dampak terhadap vegetasi dan hutan. Bertahap dari kondisi tana

Apa Itu Deposisi Asam?

Gambar
       Deposisi asam adalah polusi udara yang disebabkan oleh adanya gas SO x dan NO x yang turun ke permukaan bumo sehingga menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem daratan maupun ekosistem perairan. Turunnya gas-gas ini dari udara ke permukaan bumi dapat terjadi melalui 2 cara, deposisi cara basah ( wet deposition ) dan deposisi kering ( dry deposition ).      Deposisi asam cara basah dikenal sebagai hujan asam, meskipun yang dimaksud hujan asam juga termasuk kabut dan salju yang bersifat asam. Deposisi asam cara kering mengacu pada proses jatuhnya asam ke bumi melalui gas dan debu atau partikel. Hampir 50% dari deposisi asam terjadi secara kering.      Deposisi asam terjadi karena adanya gas sulfur oksida (SO x ) dan nitrogen oksida (NO x ) di atmosfer. Gas SO x terdiri dari gas SO 2 dan SO 3 dan gas NO x dapat berupa gas NO, NO 2 , NO 3 , N 2 O, N 2 O 3 , dan N 2 O 4 , serta N 2 O 5 . Gambar Proses Deposisi Asam Cara Basah dan Cara Kering (Sumber : EPA, 2002)      Deposisi

Langkah Efektif untuk Mengurangi Pemanasan Global. Adakah Pendinginan Global?

Gambar
  Gambar Langkah Mengurangi Pemanasan Global   Untuk mengatasi pemanasan global, dibutuhkan peran dan tindakan nyata oleh seluruh elemen di berbagai negara. Berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan global Mengurangi penggunaan bermotor karena asap motor menyumbang banyak gas CO 2 sebagai penyebab pemanasan global. Menjaga kelestarian alam tidak melakukan eksploitasi alam secara berlebihan, contohnya menghentikan pembakaran hutan untuk membuka lahan.     Mengendalikan penggunaan listrik karena energi yang diperlukan untuk membakar batu bara menghasilkan emisi karbon dioksida yang tidak sedikit, Mengurangi atau mengolah limbah sehingga tidak menghasilkan banyak gas busuk penyebab efek rumah kaca. Reboisasi menyebabkan pohon yang ditanam dapat memerangkap karbon dioksida dan karbon di atmosfer untuk melakukan fotosintesis. Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biogas karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada emisi dari bahan bakar

Samakah Tingkat Pemanasan Global pada Setiap Wilayah di Belahan Bumi?

     Pemanasan global atau yang juga disebut global warming adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.   Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengatakan bahwa, “Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20. Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca."     Akibat yang ditimbulkan dari meningkatnya suhu global ini adalah naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca  yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.     Penyebab dari pemanasan global itu sendiri antara lain  Efek rumah kaca.  Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian p

Dampak Menipisnya Lapisan Ozon Terhadap Atmosfer dan Makhluk Hidup di dalamnya

Gambar
     Proses Perusakan ozon di lapisan Stratosfer (sumber:  www.google.com )      Hasil pengamatan tahun 1980-1991 para peneliti membuktikan bahwa lapisan ozon terdapat lubang yang semakin besar hingga hamper seluas benua Australia. Penelitian tahun 2011 menunjukkan hasil yang mulai membaik, tetapi masih terdapat lubang sisa di atas kutub Utara, Rusia, dan Australia.      Menipisnya lapisan ozon memberikan beberapa dampak. Dampak terhadap keseimbangan atmosfer yakni pemanasan global yang memicu pencairan es di kutub, peningkatan tinggi permukaan air laut, tidak menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya bencana alam. Sementara dampak terhadap makhluk hidup di dalamnya antara lain penipisan lapisan ozon mengakibatkan meningkatkan radiasi ultraviolet sinar matahari ke bumi yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata, dan mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menghambat pertumbuhan tanaman, hingga memusnahkan organisme kecil di bumi.        Adapun baha

Bagaimanakah Lapisan Ozon Dapat Dikatakan Menipis? Apakah Karakteristik dari Lapisan Ozon yang Menipis?

Gambar
     Ozon merupakan molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen. Ozon menjadi perisai antara bumi dan radiasi sinar ultra violet (UV). Ozon terbentuk akibat adanya reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari.      Lapisan ozon berada pada jarak 15-35 km di atas permukaan bumi, atau terletak pada lapisan stratosfer. Para ilmuwan mengamati secara terus-menerus bahwa lapisan ozon mengalami penurunan konsentrasi ozon stratosfer dalam jumlah yang besar. Bagaimana proses terjadinya? Gambar lapisan bumi yang terkena sinar UV matahari       Setiap kegiatan manusia dan proses alamiah akan menghasilkan emisi gas klorin dan bromin. Molekul gas tersebut tidak bereaksi dan larut di dalam air sehingga molkekul tersebut akan terakumulasi di bagian bawah atmosfer. Akibat adanya pergerakan udara, molekul gas akan terbawa ke atmosfer yang lebih tinggi dan mencapai stratosfer. Di lapisan stratosfer ini, radiasi matahari akan memecah molekul gas yang mengandung klorin atau bromin hing

Lalu, Bagaimana Dampak dan Solusi untuk Mengurangi Emisi Gas?

   Emisi gas karbon yang meningkat setiap tahunnya pastinya akan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap bumi dan seisinya. Beberapa dampak negatif tersebut di antaranya :  Suhu bumi semakin meningkat  Peningkatan curah hujan yang dapat mengakibatkan hujan lebat dan badai lebih sering terjadi  Peningkatan frekuensi dan besaran gelombang panas memberbesar risiko terjadinya kebakaran hutan.  Perubahan iklim dan pemanasan global yang mengakibatkan cuaca tidak stabil dan bencana alam. Kualitas udara yang buruk menyebabkan penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan berbagai jenis kanker  Peningkatan suhu yang ekstrem menyebabkan timbulnya penyakit baru, selain itu juga dehidrasi. Risiko penularan penyakit lebih cepat melalui air, makanan, hewan pengerat.  Cuaca ekstrem akibat meningkatnya emisi karbon menimbulkan kerusakan pada kondisi infrastruktur seperti jalan, jembatan, tiang listrik dan lain-lain.  Kegiatan pertanian, kehutanan, pariwisata dan lainnya dipengaruhi oleh pola cuaca yan

Darimana Emisi Gas Penyebab Efek Rumah Kaca Dihasilkan?

Gambar
      Ilustrasi gas rumah kaca. (Istockphoto/ Acilo)      Halo sobat, kalian tau gak sih umumnya emisi itu digunakan untuk beberapa jenis. Apa saja itu? Emisi panas, emisi cahaya, dan emisi karbon. Emisi karbon ini merupakan salah satu emisi terbesar yang dihasilkan Indonesia, terbukti menurut World Resource Institute (WRI) tahun 2018 Indonesia menempati peringkat ke-8 dengan penghasil emisi karbon. Nyatanya, meskipun Indonesia sebagai paru-paru dunia yang memiliki hutan tropis sangat luas, tetapi hal itu sebanding dengan gas karbon yang dihasilkan.      Emisi gas karbon adalah gas yang dihasilkan dari hasil pembakaran segala sesuatu yang bersifat karbon seperti gas CO2, bensin, solar, LPG, dan jenis bahan bakar lainnya. Penyebab lainnya adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti transportasi, pembangkit listrik, proses memasak, penggunaan plastik, dan lain-lain.      Fenomena emisi karbon merupakan proses pelepasan karbon ke lapisan atmosfer bumi. Penyumbang