Cara Mengidentifikasi pH Air Laut Asam dan Solusi yang Dilakukan

     Pengasaman laut tentunya berpengaruh buruk terhadap laut, terutama makhluk hidup yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah berpengaruh terhadap keberlangsungan ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan hewan yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, seperti suhu dan pH yang diakibatkan oleh pengasaman laut. Keadaan ini dapat menyebabkan hilangnya alga yang berasosiasi dengan karang dan menyebabkan karang mengalami pemutihan (Bleaching). 

    Identifikasi parameter sistem karbonat air laut dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan pH air laut. Hal ini telah dilakukan oleh para ahli di daerah Samudera Pasifik. 

 

Atmospheric CO2 concentrations and ocean pH values. Atmospheric CO2, shown in red, is measured at Mauna Loa, Hawaii. Seawater pCO2 (green) and pH values (blue) are from the ocean to the north of Hawaii (Station Aloha). As CO2 accumulates in the ocean, the water becomes more acidic (the pH declines).
  Adapted from: Dore et al. 2009. PNAS 106:12235-12240.


Merah : CO2 di atmosfer

Hijau : CO2 di laut

Biru : Prediksi pH

    Skala pH grafik tersebut dapat dianalisis melalui tingkat CO2 (ppm) yang terlarut dalam perairan laut. Banyaknya konsentrasi CO2 yang ada di lautan dari tahun ke tahun membuat nilai pH larutan menurun sehingga grafik ordinat skala pH nya menurun. Nilai pH larutan ditunjukkan oleh grafik berwarna biru. Jika dilihat, grafik tersebut mengalami penurunan yang berarti bahwa pH air laut menurun atau mengalami pengasaman. Nilai pH larutan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO2 yang terlarut dalam lautan.

    Pada tahun 1988, CO2 pada atmosfer meningkat dari sekitar 350 ppm menjadi 410 ppm pada tahun 2021. Hal tersebut juga terjadi pada konsentrasi CO2 di lautan yang meningkat pada tahun 1988 dari 330 ppm menjadi 400 ppm pada tahun 2021. Pada tahun 1988 diketahui pH larutan 8,1 dengan konsentrasi CO2 sebesar 330 ppm. Pada tahun selanjutnya, 2003 konsentrasi CO2 meningkat sebesar 355 ppm dengan nilai pH 8,08. Kemudian setiap tahun terjadi trend yang sama dan pada tahun 2012 konsentrasi CO2 tercatat 360 ppm dan nilai pH nya semakin asam yaitu 8,06.

     Terdapat beberapa langkah untuk meminimalisir terjadinya pengasaman laut, yaitu :

  • Mengurangi jejak karbon → Cara untuk mengurangi jejak karbon di antaranya, mengurangi berkendara, membeli sedikit barang, dan menghemat air.
  • Menggunakan pupuk dan pestisida alam → Menggunakan pupuk alami sebagai pembunuh gulma dan mengurangi pestisida.
  • Mendukung organisasi nirlaba yang bekerja untuk memerangi pengasaman laut → Penelitian dan pengumpulan data merupakan upaya penting dalam menghentikan pengasaman laut karena kita perlu mengetahui bagaimana keadaan dan apa yang harus difokuskan.
  • Menghubungi pembuat kebijakan setempat → Meminta pemerintah untuk mengesahkan undang-undang guna memerangi pengasaman laut dan perluasannya, serta perubahan iklim. Contohnya dengan memberikan pajak karbon atas emisi karbon perusahaan dapat mengurangi emisi karbon secara global atau dengan menyediakan dana untuk penelitian pengasaman laut, serta mengatur bahan kimia yang digunakan dalam pestisida.



Penulis : Riezka Dewi Krisviana
Sumber
https://cbinstrument.com/cara-menghentikan-pengasaman-laut/ 
http://en.unesco.org/sites/default/files/oa_drupal_co2timeseries_rsz.jpg 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Pengasaman Laut, Adakah Pengasaman Sungai?